Kamis, 29 Mei 2008

KULIAHKU

Nih cerita Aih semalam ….

Pas Aih lagi kuliah pendidikan pancasila yang amat sangat super duper membosankan tak ada hal yang paling mebosankan selian kuliah pancasila ini, bahkan menonton film Bukan Bintang Biasa (BBB) tujuh kali berturut turut pun terkalahkan dengan bosennya kuliah mata kuliah ini,,,,,, kebosenan bersumber dari segala penjuru menyembur bagai lumpur lapindo dari lubang kiri lubang kanan crat crit crut (Okh..No…..Okh…Yes!!!)tak karuan,,,,,,,,,,,

Sebenarnya tak ada yang salah dengan dosen dan materi kuliahnya, tapi yang salah karena mahasiswanya yang tak sanggup meladeni hasrat tinggi mengajar sang dosen .. di usianya yang sudah senja malahan bisa di bilang sudah memasuki waktu Isya. Sesosok dosen yang sering temen-temen gw sebut dengan sebutan OPA mempunyai ciri-ciri fisik kepala Botak yang ditumbuhi rambut berwarna putih dan kulit yang kata iklan tanggo berapa lapis “Ratusan“ alias Keriput…….tapi semangat yang iya punya untuk mengajar masih semangat 45 sisa-sisa perjuanganya merebut kemerdekaan, bahkan semangat yang iya punya telah mengalahkan semangat Han Ji-eun dalam darama Korea Full House……Saking semangatnya yang mustinya dia mengajar 2 SKS dia selalu memberi Bonus hingga menjadi 3 SKS yang berdampak Aih musti pulang naek taxi coz hari dah malam banget (mungkin si Dosen balik ngajar mo langsung Dugem kle y???…) tapi karena BBM naek akhirnya Aih naek BUSWAY........

Kalau melihat si dosen seperti melihat almarhum kakek gw….secara gituh si dosen mangajar dengan metode gak interaktif benget, mahsiswa seolah-olah seperti cucunya sendiri yang mau ditiduri (di suruh bobo maksudnya!!…) Si Dosen menyampaikan perkuliahan layaknya ka seto…..dia menceritakan zaman-zaman penjajahan di Indonesia dengan pemeran utama ialah dirinya sendiri di imbangi dengan pemeran figuran Soekarno, Bung Hatta. Muh Yamin, Soeharto ..dan lainnya……Cerita yang tuh dosen sampaikan tidak sesukses novel ataupun film Ayat ayat cinta karena cerita dosen tersebut suskses membuat mahasiswa terkantuk kantuk seperti efek OTD ataupun lelap,tetapi sang dosen langsung menggebrak meja, melempar OHP.membanting mahasiswa dan menjambak rambut seorang mahasiswi lalu menciuminya (TERLALU, Rhoma Irama Mode:On) apabila ada salah satu mahasiswanya yang siap memasuki alam tidur……

Salah satu cara Aih buat ngilangin kejenuhan waktu pelajaran ini ialah dengan bersms ria……yang dimana hape di simpen di tempat pensil…so jadi asik lah Aih bersmsan…..tapi tanpa ada-aba dari sutradara Hanung Bramantio ataupun Rizal Mantovani, tiba tiba sang dosen mendekati dengan mata yang tajam seakan menelanjangi seluruh tubuh seksi Aih, so dia akhirnya berhasil memergoki Aih yang tengah memegang barang bukti sebuah hape yang di beli dari uang hasil banting tulang jual daging di lapangan banteng selama di Jakarta …. Walaupun usianya tak muda lagi sang dosen dengan perkasanya merebut hape (untung bukan ke perjakaan Aih,,,,) Aihpun menjeri, meronta, menangis sekuat tenaga…..tapi apa daya akhirnya Aih relakan tuh hape di rebut ma tuh dosen…..

Jantungku berdegup kencang….Apakah yang akan di lakukan sang dosen?

a) Menyuruh menari striptease di depan temen-temen Aih .

b) Berdiri dengan satu kaki sambil tangan di telinga.

c) Menyanyikan lagu dangdut dan bergaya seperti dewi persik.

d) Merajam dengan ikat pinggangnya.

e) Mengarak tanpa baju keliling kampus

(pilihlah salah satu dengn pensil 2B)

Ternyata pilihan jawaban di atas semua salah..

Aih hanya di suruh menyebutkan nama……tanpa tanggal lahir ataupun alamat……

Dengan pedenya akhirnya Aih menyebutkan nama dan sang dosen memberikan sebuat tanda manis di daftar absen…yang impasnya terhadap nilai Aih di KHS semester 1 doloe…..

Setelah kejadian itu nyali Aih untuk aneh-aneh di saat pelajaran dia menghilang tanpa jejak………

Aihpun sekarang hanya manut”…..sata pelajarnnya………….

Mau dia memperkosa Aih.menyuruh Aih akrobat, Aih striptease. Aih rela asalakan nilai Aih tak sepeti semester 1 kemaren……(berlebihan)

Dan yang Aih makin lemes mendengarnya……si OPA mengajak extra perkuliahan walau tanpa Absen…coz katanya jam Kita (Kita? elo doang kali ,gw enggak) banyak ke buang dan banyak bolosnya…(aaaaampun DJ… ……….)

4 komentar:

Unknown mengatakan...

Bu, dari pemantauanku selama ini terhadap beberapa blog-blog yang populer maupun yang beranjak populer, saya ingin mengapresiasi blog Ibu, dan bagi saya blog ibu bagus.

Mari kita analisis satu per satu
1. sedari awal ibu memilih judul blog yang berbau “narsis” dan ibu sudah komitmen dengan melakukan posting yang isinya narsis semua (ada korelasi antara judul dengan isinya)
2. ibu juga rajin melakukan update posting (rajin posting) jadi ada banyak pilihan bacaan di situ
3. ibu juga bertutur dengan bahasa yang santai (casual) lebih ke bahasa lisan yang ditulis, enak dan mengalir
4. ibu juga memberikan kredit bagi para penulis ataupun pembuat karya yang ibu copy paste ke dalam blog ibu (misalnya ada lirik lagu yang ibu copy paste ke dalam blog ibu dan ibu tidak lupa mencantumkan nama penulisnya). Ini adalah salah satu bentuk penghargaan bagi para penulis aslinya dengan tidak lupa mencantumkan nama mereka pada karya mereka
5. setiap hal memiliki dua sisi, demikian blog anda, anda kadang-kadang mengunakan kata-kata yang rumpang (hurufnya kurang ataupun salah dalam penulisan), jadi diperlukan penyuntingan (editan) terlebih dahulu sebelum ibu melakukan posting, karena kesalahan dalam penulisan huruf bisa menggangu rasa dalam membaca
6. oh iya bu ada lagi, kalo ibu bercerita tentang diri ibu tetapi ada juga ada tokoh lain yang ikut berpengaruh (menjadi penokohan dalam cerita dan ikut memberikan warna) dalam cerita-ada bagusnya ibu memberikan nama pada tokoh tersebut (nama samaran atau sebutan yang lain misalnya ”Si Ini” atau ”Si Itu” ”si endut” atau ”that peculiar guy/girl” jangan cuma dikasih label ”teman yang lebih dari sahabat”, karena kalo kita baca (”teman yang lebih dari sahabat”) kita bawaannya curiga, ”siapa sih?” jadi ada baiknya ibu beri penamaan atau penyebutan pada tokoh-tokoh yang ibu buat di situ.
6. teruslah berkarya bu, saya yakin dengan pengelolaan yang baik dan seiring berjalannya waktu, blog ibu bisa menjadi blog yang besar dan menjadi most commented blog.

Sukses untuk Ibu!

aih mengatakan...

jeng Illa......
makasih masukannya.......
tapi mohon jeng jangan pangggil say dengan sebutan Bu...lebih sopan panggil saya Mas, Om ato Mbak.....

mohon di perhatikan.....

Unknown mengatakan...

Ahahahah... Gila lu ndrooo

ephemera mengatakan...

satu kata...
salut buat OPA....
nobody like him....sudah hampir kepala delapan masih semangat ngajar masih mau menanam kan jiwa jiwa pancasila kepada generasi muda...
masih mau memberi nilai dengan formula yang ruwet (terbukti dengan hasil ujian ku kemarin "penuh itung2an bung")
sayang cara ngajarnya kurang komunikatif bin menyebalkan buat aku ngantuk dan bermimpi kenegeri seberang (yang pasti bukan malaysia wekeke)
LUP YU PULL opa.........