Kamis, 31 Januari 2008

ponselmorfosis

Hare gene ga punya handphone???

Salah satu jargon Ikan provider salah satu telephone seluler waktu itu membuat banyak orang gak ketinggalan untuk menggenggan alat komunikasi yang satu ini.

Adapun Pengertian Handphone adalah alat komunikasi, baik jarak dekat maupun jarak jauh. Alat ini merupakan komunikasi lisan atau tulisan yang dapat menyimpan pesan dan sangat praktis untuk dipergunakan sebagai alat komunikasi karena biasa dibawa kemana saja.

Handphone atau Telepon seluler atau yang lebih dikenal dengan ponsel dari dulu sampai sekarang telah mengalami perubahan baik teknologinya yang dulu hanya dapat untuk berbicara sekarang sudah dapat dipakai untuk bertukar data atau bahkan untuk memotret, sedangkan dari bentuk fisiknya mulai dari berat dan besar hingga yang seukuran korek api. Dari semua perkembangan tersebut tetap saja dipertahankan teknologi dasarnya yaitu bagaimana ponsel menerima sinyal dan mengirim sinyal.

Teknologi seluler merupakan gabungan teknologi dari beberapa penemuan teknologi-teknologi sebelumnya. Antara lain dari penemuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876, sedangkan radio oleh Nikolai Tesla (1880) yang kemudian pada tahun 1894 secara formal dikenalkan orang Italia bernama Guglielmo Marconi.

Handphone na Aih

Aih pun mengenal Handphone mungkin sekitar SMA dengan Hand phone pertamaku Nokia 3315 .Mungkin dulu dengan handphone semacam itu sungguh luar biasa,karena bisa mobile di sekolah dan dapat mengetaui info-info pergosipan seputar siswa siswi di sekolah dengan cukup ber SMS dan bertelephone ria......

Setelah hampir lulus SMA maka handphone aih pun di ganti tepat pas tiga minggu sebelum ulang tahun aih Ke 17 tepatnya di bulan maret 2005, Aih beli hp di Bandung Elektronic Centre di ganti dengan handphone yang sedikit lebih berwarna dan polyphonic...Setelah lulus SMA hingga masa merantau Kuliah di Cimahi Aihpun di temani sesosok ponsel mungil Nokia 3120.Dengan ponsel ini kegiatan SMSan,MMSan dan Telephonan Freetalk Sampe pagi pun di Jabanin..........

Setelah Menuntut ilmu di Cimahi selama satu tahun akhirnya aihpun merantau ke Jakarta untuk mencari nafkah Lahir dan bathin (lho??)..setelah banting tulang menguras tenanga siang dan malam selama 7 Bulan di jakarta akhirnya jerih payahku terbayar juga.....Aih bisa bli Handphone dari uang hasil keringat aih sendiri..setelah pemikiran panjang dan matang akhirnya pada tanggal 9 juni 2007 di ITC Roxy Mas, AIh menjatuhkan pilihan pada Ponsel NOKIA 3250 x-press music.......dengan hand phone ini Aih tak hanya sekedar berkomunikasai Via Suara atau SMS tetapi hobi mengekspresikan diri dalam photo pun terakomodasi karena ponsel baruna aih ini udah di jejelin kamera dengan resolusi 2 megapiksel...tak hanya itu Ponsel ini mengandung kapasitas memori hingga 1Gigabyte..dengan memory segede itu hobyku mendengarkan musik dan ber-Narsis riapun(photo-photo)dapat di salurkan dengan leluasa...........


Setelah memiliki Ponsel GSM Nokia 3250 Aih jadi ter bersit untuk menjajal Ponsel CDMA.....dan pilihan pun jatuh pada Posel Nokia 2115 (yang katanya bukan untuk Distribusi di Indonesia), Ponsel CDMA ini hanya bertahan selama 2 bulan bersamaku dan di ganti hingga sekarang dengan Posel ZTE C-300 (maunya sih ganti lagi tapi sayang Bonus Pulsa ga abis-abis padahal dah ampir tiap malam di pake telephon-telephonan.......)

Sampai detik ini belum ada niatan untuk ganti ponsel lagi, coz dengan ponselku sekarang ini, Aih merasa seluruh aktivitas yang berkaintan dengan Ponsel sudah ter cover oleh ponsel yang Aih punya................






Lup my Ponsel.........





Rabu, 30 Januari 2008

TIPS berbusana bagi PRIA.....

Beberapa dekade lalu, kata modis mungkin hanya berlaku bagi kaum hawa. Namun sejalan dengan waktu modis alias mengikuti trend juga masuk dalam kosa kata pria. Saat ini, jika Anda menengok ke dalam katalog busana pria, Anda akan menemukan banyak pilihan produk, bahkan lengkap dengan aksesorisnya, mulai dari jam tangan, sabuk kulit, kaos kaki yang nyaman, dasi hingga parfum. Banyak pilihan untuk pria jaman sekarang sebagai modal tampil dendy dan menarik, namun memilih busana dan aksesoris yang sesuai agar tampil matching tak bisa dilakukan dengan sembarangan.

Nobody’s perfect! Kita semua mengalami tantangan ketika mencari busana yang tepat untuk dikenakan. Atau lebih tepatnya berbusana sesuai dengan bentuk tubuh kita. Bila kita memilih dengan cermat, busana yang tepat dapat menutupi kekurangan bentuk tubuh kita. Sekaligus menonjolkan bagian tubuh yang terbaik. Berikut ini adalah tiga tips berbusana yang patut Anda coba. Terutama bagi Anda yang bermasalah dengan bentuk tubuh. Tentu saja ada beberapa perkecualian. Janganlah sakleg dengan patokan yang ada. Ingatlah tips ini ketika hendak berbusana atau membeli busana.


Apakah perawakan anda tinggi dan kurus?

Bagi pria yang sangat jangkung dan kurus, hindarilah memiliki terlalu banyak pakaian bergaris vertikal. Memang tren saat ini lebih mengarah pada kemeja bergaris vertikal yang memberi kesan klasik. Namun untuk koleksi busana, tambahkanlah juga busana bergaris horizontal. Contohnya: kaos berkerah dengan aksen garis horizontal di dada. Busana berbahan kaos dengan berbagai variasi garis vertikal, berkerah, dan berlengan panjang sekarang sedang in.


Tapi tak ada salahnya memiliki kemeja kotak-kotak yang menampilkan citra kreatif. Kenakanlah kemeja kotak-kotak Anda dengan rompi (vest) karena vest polos berkesan menambah volume dan elegan. Bagi pria yang berperawakan tipis, hindarilah mengenakan busana dengan bahan yang ringan melambai. Memakai busana baggy (gombrong) malah menarik perhatian. Yang terbaik adalah mengenakan berbagai busana seperti kemeja, celana panjang, dan blazer yang bermodel perfect fit atau berukuran sedang.


Untuk busana yang berbahan kaos dan wol, pilihannya dari tebal sampai sedang. Bagi yang bertubuh kurus, kaos berkerah lengan panjang lebih menarik untuk dikenakan ketimbang kaos oblong. Pasangkan dengan celana panjang pipa lurus. Hindari celana baggy berkantong-kantong karena berkesan berat. Lebih baik kenakan celana yang tak meruncing di ujung kaki, tapi lurus dari paha sampai ke betis. Janganlah mengenakan sweater dan vest yang terlalu ketat. Bila hendak membeli blazer, pilihlah blazer berkancing satu dan dua. Ka-rena blazer berkancing tiga menambah kesan memanjangkan tubuh Anda.


Apakah anda merasa kurang tinggi?

Bagi pria yang merasa kurang tinggi atau pendek, hindari mengenakan celana panjang dengan manset dan jaket yang panjang. Janganlah membeli busana yang berpola-pola besar, mencolok dan tegas. Karena hal ini akan menarik perhatian ke bentuk tubuh. Pilihan terbaik adalah pola bergaris-garis tipis dan ringan. Untuk warna, pilihlah warna-warna solid karena memberi kesan lebih tinggi. Bila hendak mengenakan blazer, pilihlah yang berkancing dua dan tiga. Ingatlah, ketika mengancingkan blazer, biarkan kancing pertama terbuka saat Anda mengenakan blazer berkancing dua atau tiga Anda. Karena trik ini menampilkan ilusi tubuh yang tinggi. Ketika mengenakan dasi, pastikan simpulnya tidak terlalu besar dan bentuk dasi tidak terlalu gemuk. Pilihlah dasi ramping yang sedang tren saat ini.


Apakah anda kelebihan berat badan?

Bagi pria bertubuh subur, hindari mengenakan pakaian dengan pola-pola yang tegas. Misalnya, kemeja bergaris tebal dengan warna mencolok. Atau busana yang berwarna terang. Warna yang terbaik bagi Anda adalah yang berwarna solid, terutama warna-warna gelap dan bergaris tipis. Pilihlah busana berbahan tipis. Hindari bahan setelan pakaian yang tebal seperti wool atau tweed. Pilihlah wool yang lebih tipis dan lembut seperti kain gabardine yang sangat nyaman dipakai. Kenakanlah setelan berwarna gelap sehingga memberi kesan kurus, tanpa kantong-kantong, dan desain sederhana yang klasik. Kenakanlah atasan yang panjang hingga menutup pantat—atasan yang pendek membuat tubuh terlihat lebih berisi. Padankan kemeja dan kaos selalu dengan celana gelap tanpa lipit yang berpipa lurus. Pastikan kerah kemeja atau kaos yang hendak Anda pakai berujung lancip—hindari kerah berujung melengkung. Bila Anda percaya diri, kenakanlah suspender sebagai ganti ikat pinggang. Para stylist di dunia berpendapat bahwa suspender lebih baik daripada ikat pinggang bagi pria yang super subur. Tapi pilihan ada di tangan Anda.

Pria seringkali tidak peduli dengan pakaian yang ia kenakan, padahal jika ia memakainya dengan tepat, tidak saja menjadi menarik tapi juga tampak lebih kuat dan percaya diri. Karena model baju pria tidak terlalu banyak variasi, memilih warna yang sesuai dengan kulit sudah sangat menolong.


Pria berkulit gelap tidak seharusnya memakai warna lembut atau pudar karena akan terkesan terlalu agresif. Begitu juga jika warna kulitnya terang, tidak seharusnya memakai baju yang warnanya menyolok karena akan terkesan terlalu ramai.


Untuk mendapatkan warna yang sesuai, cobalah di depan kaca, semua warna yang menarik perhatian Anda. Atau Anda bisa meminta bantuan pasangan, saudara, teman, atau pramuniaga untuk menilai dan mendapatkan yang terbaik.


Warna kemeja yang Anda pakai

juga memancarkan kepribadian Anda.


Biru, merupakan warna favorit pria, yang diasosiasikan dengan ketenangan. Warna biru medium mencerminkan keakraban dan kejujuran, sedangkan yang lebih gelap mencerminkan kekuatan dan pengaruh.
Hijau, menurut para psikolog bisa menimbulkan semangat dan energi baru seperti tanaman yang sedang tumbuh di hutan.

Ungu, sering dianggap terlalu feminin untuk pria. Namun warna ungu kerajaan atau ungu anggur memancarkan kekuasaan, darah biru dan kekayaan. Pria tidak mau warna ungu. Tapi jika Anda menyebutnya warna anggur, ia akan menyukainya.

Merah, dianggap warna paling seksi dan disukai oleh pria paruh baya yang telah mapan secara finansial dan tak takut ambil resiko. Warna ini mencerminkan keberanian dan gairah.

Abu-abu dan hitam, dua warna yang umumnya dipakai bersamaan, melambangkan kekuasaan dan kesempurnaan.

Coklat, merupakan warna yang paling konservatif dan sering diasosiasikan dengan maskulinitas.

Kuning, mencerminkan pribadi berjiwa muda yang penuh spontanitas, hangat dan ceria.

Mudah bukan memadukan busana untuk mendapat penampilan trendy?.....

Selamat mencoba!


>>dari berbagai Sumber.....(aih)




........NARSIS na AIH...........

Mungkin kata satu ini sudah sering kita dengar. Narsis. Bahkan, ada seorang artis remaja yang ngaku terang-terangan kalau dia memang narsis. Mungkin narsis yang kamu tahu cuma sebatas pada sifat mencintai diri sendiri. Bener nggak sih? Sebenarnya apaan sih narsis? Boleh dibilang nih narsis adalah orang yang memuja dirinya sendiri. Orang seperti ini sangat mencintai dirinya secara berlebihan dan tak peduli dengan orang lain.

Kalau Ibu Dra Roslina Verauli MPsi bilang, ''Orang yang narsis juga merasa dirinya lebih tinggi dibanding orang lain.'' Psikolog dari Empati Development Center menilai narsis sudah tergolong ke dalam gangguan kepribadian.

Beda nggak sih narsis dengan percaya diri? Ternyata, beda banget. Percaya diri adalah sikap yang penting untuk dimiliki. Sedangkan, narsis perlu kamu jauhi.

Narsis sendiri, kata ibu psikolog kita yang biasa disapa Bu Vera ini, bisa muncul pada seseorang akibat berbagai penyebab. Seperti akibat faktor kepribadian karena ini memang bawaan lahir. Seperti genetik gitu. Selain itu, narsis pun bisa muncul karena faktor lingkungan. Misalnya saja, gara-gara terlalu diperlakukan istimewa oleh orang tuanya seperti memperlakukan putri atau pangeran. Padahal, keadaannya biasa-biasa aja. Nah, biar jelas, Bu Vera mengungkap ciri-ciri orang yang tergolong narsis.

  • Orang narsis merasa lebih penting dan besar dibanding orang lain. Contohnya, dia merasa paling hebat dalam hal prestasi, bakat, dan karier.
  • Punya fantasi untuk mencapai sukses dan kekuasaan yang sangat tinggi. Walaupun hal itu mustahil untuk bisa dicapai.
  • Merasa dirinya begitu unik dan beda dengan yang lainnya. ''Dia akan merasa lebih tinggi statusnya serta lebih cantik atau ganteng dibanding orang lain,'' papar alumnus Fakultas Psikologi Universitas Indonesia ini.
  • Selalu merasa butuh pengakuan yang berlebihan dari orang lain.
    Mereka yang narsis selalu berharap yang tak masuk akal untuk diperlakukan oleh orang lain. ''Orang yang narsis selalu ingin diperlakukan istimewa, meski dirinya sebenarnya tak istimewa.''
  • Narsis juga cenderung manipulatif dan selalu mengeksploitasi orang lain untuk kepentingan dirinya.
  • Nggak bisa berempati pada orang lain. Ya, orang seperti ini nggak akan merasa peduli dengan apa yang menimpa orang lain. Misalnya saja, bila ada temannya yang terkena musibah, orang narsis tak akan peduli.
  • Selalu arogan.

Kalau kamu merasa punya lima saja ciri-ciri seperti itu, sori banget nih berarti kamu sudah tergolong narsis. Seperti Bu Vera udah bilang, narsis itu termasuk gangguan kepribadian. Tentu saja nggak sehat dan harus segera diatasi dengan cara berkonsultasi dengan psikolog.

''Tapi, kalau masih di bawah lima (ciri), masih tergolong kecenderungan narsis,'' tutur penulis buku berjudul I Was An Ugly Duckling, I Am A Beautiful Swan ini.

Biasanya nih, kata dosen psikologi di Universitas Tarumanegara Jakarta ini, orang yang narsis akan sangat sulit untuk beraktivitas. Bahkan, perkembangan sosialnya juga akan terganggu. ''Orang yang narsis tentu nggak akan bisa bersosialisasi,'' paparnya. Sehingga, ia akan selalu terhambat dengan dirinya sendiri.

Bisa ditebak dong, kalau kita punya sifat seperti ini, teman-teman kita bakal lebih suka ngacir daripada berakrab-akrab. So, lebih baik pelan-pelan mulai kikis abis sifat seperti ini. Bergaul dengan banyak orang tanpa membeda-bedakan pasti jauh lebih asyik deh. Nggak percaya? Coba aja.

'Low Profile Aja Deh'

Kata narsis kayaknya tidak ada dalam kamus Galih Riyadi Kusmayadi, ''Kalau sudah narsis, itu namanya takabur,'' katanya.Padahal gw punya seabrek potensi untuk jadi narsis.Dalam usia yang relatif muda gw sudah menjadi Pegawi Negeri di salah satu Instansi pemerintahan di Jakarta.

Soal ini, gw cuma bilang semua yang dimilikinya itu adalah amanah dan karunia dari Sang Pencipta. ''Alhamdulillah, Allah karuniakan semua ini kepada saya,'' Aih bahkan mengaku nggak suka dengan sikap yang mengarah pada narsis.

Tapi, mencintai diri sendiri memang penting. Tapi, nggak berlebihan, dong. Kalau ada temannya yang narsis, gw akui sangat menyayangkan karena mencintai diri sendiri sebenarnya normal-normal saja. Asal, nggak berlebihan. Nah, kalau orang narsis biasanya cenderung mengabaikan orang lain. Kalau sudah begini nih, sikap narsis akan merugikan diri sendiri.

Bagaimana bila temanmu ada yang narsis? Buat gw hal itu nggak jadi masalah. ''Asalkan, sikap narsisnya itu nggak ngeganggu gw''. Punya teman yang narsis? ''Ada dong,'' . Ada beberapa malah. ''gw cuma menyayangkan aja. Seharusnya kan, kita selalu low profile,''

Aih punya jurus sendiri untuk mengatasi munculnya narsis. Sebagai seorang Muslim Kita harus selalu bersyukur atas nikmat dan kelebihan yang diberikan Allah SWT. Kita harus selalu menyadari bahwa di atas dirinya ada yang lebih tinggi. Ya, di atas langit memang ada langit. Dengan begitu, nggak ada deh yang bisa disombongkan.


>> Dalam Blog ini Kata NARSIS na AIH bukan bermaksud menyiratkan bahwa gw nie narsis tapi....cuma sekedar judul yang bermakna "a slice of my life"....






semoga dengan Blog ini gw bukan termasuk orang yang narsis.......